Skip navigation

Monthly Archives: March 2010

Saya itu……..

Chef wanna be…

Pengen bisa masak berbagai atau kalau perlu seluruh masakan yang saya suka. Pengen bisa bikin kue, bisa bikin masakan enak, bisa bikin sushi, halah! pokoknya banyak..

Writer wanna be…..

Saking banyaknya pikiran-pikiran (baik jelas maupun ga jelas) pengennya nulis ajah yang ada di pikiran..pengen bisa nulis novel percintaan yang penuh intrik tajam, novel yang menggugah jiwa, dan pernah juga terpikir untuk membuat novel tentang diri sendiri….hahahahaha

Teacher wanna be….

iya beneran ini mah…pengen bisa ngajar apa yang saya bisa.. tapi lebih kepengen lagi bisa ngajar anak-anak kecil.. pengen ngajar di TK atau maksimal ngajar SD.. berbagi ilmu akan menjadi sangat menyenangkan!

Traveller wanna be….

Pengeeeen banget jalan-jalan kemana ajah, kapan ajah bersama orang-orang tersayang ke tempat-tempat terindah, tercantik terunik di dunia.. pengen makan sushi di jepang, pengen ngerasain salju di eropa, pengen merasakan hujan sepanjang tahun di seattle, pengen jalan kaki di pedestrian eropa, pengen berjemur di pantai hawaii..ya ya yaya panjang kalau disebutin semuanya…

Business Woman wanna be…..

Pengen banget punya usaha rumahan yang sukses, pengen punya restoran kecil2an dimana selalu punya langganan tetap yang setia, pengen punya bisnis sepatu dan tas sendiri, pengen punya baby clothing line, pengen punya toko bunga segar, pengen punya perusahaan percetakan khusus buku anak-anak.. hmm banyaak yaaa

Gardener wanna be….

Pengen banget punya kebun bunga yang banyaaaakk…tiap hari bisa metik bunga favorit, bisa liat keindahan bunga, rumah idaman juga selalu dihiasi bunga-bunga yang indah setiap harinya.

yaa yaa yaa tampaknya cukup….

hmmm…. mau jadi apa lagi yaaaa…..

*think…think*

A perfect place to live it would be….

Kota impian saya merupakan kota yang cukup besar, namun tidak cukup untuk disebut kota metropolitan dan juga tidak bisa disebut daerah tertinggal. Kota yang tidak telalu banyak memiliki jalan jalan utama yang dilewati oleh mobil-mobil. Jalan utamanya pun cukup besar sehingga para pengendara sepeda pun masih nyaman menaiki sepeda mereka dan pejalan kaki pun memiliki ruangnya sendiri di trotoar yang bebas dengan pedagang kaki lima. Di sekitar jalanan kota dipagari oleh pohon pohon -yang saya ga tahu namanya- cukup besar, kokoh, rindang yang selalu bisa membuat para pejalan kaki merasa nyaman, bisa untuk berteduh dikala  mentari cukup terik dan dimana pejalan kaki juga bisa menghirup udara dengan kadar oksigen yang baik.

Iklim kota ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi, dimana hujan akan selalu turun sepanjang tahun namun matahari pun tetap memiliki kesempatan untuk memancarkan sinarnya. Hujan biasanya selalu turun di sore hari menjelang mentari kembali ke ufuk barat, dan akan terus turun dengan pelan-pelan hingga subuh tiba, sehingga ketika di pagi hari, ketika warga kota bangun pagi akan disambut dengan embun pagi, kabut tipis yang masih tertinggal dan sinar mentari yang sedikit mengintip di balik awan.

Penduduk di kota ini tidak terlalu ramai namun cukup untuk membuat kegiatan ekonomi di kota ini berjalan dengan baik. Pasar tradisional pun cukup jadi penggerak ekonomi kota ini, namun tetap tak disangkal ada beberapa supermaket yang ada di beberapa pojok jalan utama. Mall pun ada dikota ini, tapi tidak banyak, cukup 3 mall yang berdiri kokoh di tempat-tempat yang cukup strategis, cukup untuk menghimpun beberapa anak muda untuk bercengkrama dengan teman-temannya.

hmmm…my perfect place to live it would be in Bandung.

Bandung in 10 years ago, where Bandung just like the way i like the most.